Thursday 24 April 2014

SEBLAK CIMAHI TANPA PEWARNA DAN BAHAN PENGAWET

OLAHAN makanan dan cemilan berbahan tepung kanji, ternyata bukan hanya cilok dan cireng. Sebagai kota kreatif, para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kota Cimahi mampu mengkreasikan olahan tepung kanji menjadi seblak. Tak heran jika di setiap sudut Kota Cimahi banyak ditemui pedagang seblak.

Salah satunya dijumpai "GM" di Jln. Encep Kartawiria, Rabu (10/4). Setiap hari, gerobak seblak yang mangkal di depan minimarket itu selalu dikerumuni pembeli dari pagi hingga sore.

Berbeda dengan yang dijual di Kota Bandung, seblak di Kota Cimahi diolah langsung dari tepung kanji, bukan dari kerupuk mentah yang direbus. Sehingga, seblak yang dijual pun bebas dari pewarna dan bahan pengawet.

Seorang penjual seblak, Bahtiar (58) mengaku sudah enam tahun berjualan seblak. Bersama istrinya, Wardiati (48), Bahtiar mampu mengkreasikan seblak menjadi camilan istimewa yang disukai anak-anak sampai orang dewasa.

Seblak buatan Bahtiar dimodifikasi dengan dicampur telur danpolos. Untuk seblak telur harganya Rp 5.000, sedangkan yang polos Rp 3.000. Kemudian seblak digoreng dan dicampur bumbu rahasia dengan rasa kencurnya yang kuat ditambah bawang putih dan cabai untuk menambah aroma dan rasa pedas yang menggoda.

Setiap harinya, Bahtiar mengolah sebanyak 9-24 kg tepung kanji. "Dulu sebelum banyak saingan, sehari bisa mengolah sebanyak 24 kg aci (tepung kanji, red). Tapi sekarang karena banyak juga yang jualan seblak, paling mengolah 9 kg," ungkap Bahtiar yang sebelumnya pernah berjualan cimol.

Dalam sehari omzet Bahtiar minimal Rp 500.000. Selain rasanya yang enak, kunci sukses lainnya hingga membuat pembelinya antre karena penyajiannya yang bersih dengan kemasan menarik. Dibungkus menggunakan plastik, lalu dikemas dalam stereofoam lengkap dengan garpunya.

Seorang penggemar seblak, Nur Febrianti (31) mengaku hobi kuliner salah satunya mencoba semua rasa seblak. "Dari banyak seblak yang saya cicipi, seblak buatan Pak Bahtiar sepertinya yang paling enak, makanya saya rela ngantri seperti ini," puji Nur.
(cucu sumiati/"GM")**

1 comments:

  1. makasaih atas infonya, kunjungi http://bit.ly/2IYb0Kt

    ReplyDelete